Perkembangbiakan Ikan Mas
Siklus hayati ikan mas diawali dari
perkembangan di dalam gonad (ovarium pada ikan betina nan manghasilkan telur,
sedangkan pada ikan jantan manghasilkan sperma).
Pada dasarnya, pemijahan ikan mas dapat saja berlangsung sepanjang tahun dan tak bergantung pada musim. Tapi, di loka aslinya, ikan mas Bering memijah di awal musim hujan. Hal ini disebabkan sebab terjadinya rangsangan dari aroma tanah kering nan tergenang air.
Pada dasarnya, pemijahan ikan mas dapat saja berlangsung sepanjang tahun dan tak bergantung pada musim. Tapi, di loka aslinya, ikan mas Bering memijah di awal musim hujan. Hal ini disebabkan sebab terjadinya rangsangan dari aroma tanah kering nan tergenang air.
Telur ikan mas memiliki bentuk bulat,
berwaarna bening, berdiameter 1,5-1,8 mm, berbobot 0,17-0,20 mg, dan bersifat
menempel pada substrat. Sementara itu, ukuran telur ikan mas bermacam-macam
bergantung umur, ukuran, dan berat induk ikan mas. Telur-telur ini akan menetas
dan tumbuh manjadi larva. Larva ikan mas memiliki kantong kuning telur
berukuran nisbi besar sebagai cadangan makanan bagi larva dan akan habis dalam
waktu 2-4 hari.
Selanjutnya, larva akan berubah menjadi
kebul (larva stadia akhir) dalam waktu 4-5 hari. Pada masa ini, ikan mas
membutuhkan pasokan makanan dari luar buat menunjang kehidupannya. Setelah dua
sampai tiga minggu, kebul akan tumbuh menjadi burayak dengan ukuran 1-3cm dan
berat 0,1-0,5 gram. Dua sampai tiga minggu berikutnya, burayak tumbuh menjadi
putihan (benih nan siap buat didederkan) dengan ukuran 3-5cm dan berat 0,5-2,5
gram.
Setelah tiga bulan, putihan berubah
menjadi gelondongan dan terus tumbuh sampai menjadi induk. Setelah enam bulan
dipelihara, berat induk ikan mas jantan bisa mencapai 500 gram, sedangkan induk
ikan mas betina bisa mencapai 1,5kg ketika berumur 15 bulan. Induk-induk ikan
mas ini memiliki Norma mengaduk-aduk dasar kolam buat mencari makanan.
Referensi: http://www.binasyifa.com/949/57/26/perkembangbiakan-ikan-mas.htm
Post a Comment